Forget dulu tu Gereja
“Forget dulu tu gereja”, ujar Pdt. Prof. Dr. W.A. Roeroe
dalam diskusi kemarin, Kamis, 22 Desember 2011. Diskusi ini bertajuk “Akhir
Gereja, Awal Gerakan Bergereja”. Prof. Roeroe tentu tidak sedang bermaksud
mengatakan untuk meninggalkan gereja atau berhenti menjadi orang Kristen.
Maksudnya,diskusi-diskusi mengenai gereja atau kekristenan itu harus di bawah
pada ranah yang lebih luas. “Saya kira kita sedang berbicara persoalan siapa
manusia Minahasa itu,” ujar Prof. Roeroe lagi. Perbincangan mengenai gereja,
rupanya menurut Prof. Roeroe harus diletakan pada persoalan eksistensi manusia.
Bukan pada institusi gereja itu. Dan, itu pas sekali dengan topik. Akhir
gereja, atau akhir dari gereja yang hanya berorientasi pada usaha untuk
memperkuat institusi, struktur dan kekuasaan sekelompok orang yang berkuasa di
dalam gereja. Mari kita mulai gerakan bergereja, gereja untuk semua, untuk
pembebasan.
Komentar
Posting Komentar