Menunggu Lelah---Puisi


Pencarianku belum selesai
Imajiku masih melayang-layang hingga kini
Menatap bayang yang tak jelas
Hingga warna pelangi pun aku tak paham
Hidup memang sebuah penantian
Yang kadang menyesatkan
Sedang cinta hanyalah seutas benang malimbuku
Yang di paksa terurai rapi di atas altar dunia
Ku berangan cinta itu tak pernah ada
Supaya aku bisa tidur nyenyak di waktu malam
Bisa makan enak di siang hari
Bisa pulang ke rumah dengan wajah tegak
Aku lelah..
Aku tak kuat lagi..
Kesanggupan ini hanyalah egoku yang tersisa
Sudahilah sekarang mimpi dan cita-cita itu
Sebelum kereta jenazah membebaskan aku
Dari dalam peti matiku
Kenangan tinggal kenangan
Namun kenanganku
Akan ku bawa sampai penghakiman terakhir
Sekalipun neraka hukumannya
Inilah nazarku
Yang di meteraikan oleh idealis konyolku
Jangan menangis
Jangan tertawa
Jodoh tak kemana
Hanya tinggal persoalan waktu
Lampu menyala karna ada gelap
Lampu padam karna ada cahaya
Ku tutup pencarianku
Karna so manganto
Haaaiiimm.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Rohani Untuk 6 Orang

Minahasa so perlu Bakera

BENNY J. MAMOTO DAN PERKEMBANGAN SENI BUDAYA SULAWESI UTARA